MAKASSAR– Jagad maya Makassar dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama ‘Gay Makassar’ yang diduga menjadi tempat berkumpulnya komunitas penyuka sesama jenis.
Grup tersebut bersifat privat dan diikuti ribuan akun, memicu kontroversi di tengah masyarakat.
Informasi yang beredar menyebutkan, grup itu sudah lama eksis dan aktif membagikan konten serta diskusi terkait hubungan sesama jenis.
Isinya tidak bisa diakses bebas karena calon anggota harus mendapat persetujuan dari admin.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengungkapkan bahwa pihaknya kini sedang menyelidiki kebenaran dan asal-usul grup tersebut.
“Kami masih mendalami apakah grup itu benar berasal dari Makassar atau dibuat dari luar daerah. Namanya media sosial, bisa dibuat di mana saja,” ujar Arya, Selasa (22/7/2025).
Tak hanya soal asal-usul, polisi juga akan menyelidiki apakah dalam grup tersebut terdapat unsur pidana, khususnya konten pornografi atau pelanggaran hukum lainnya. Bila ditemukan pelanggaran, Arya menegaskan akan ada penindakan tegas.
“Kalau ada unsur pornografi atau hal-hal negatif lainnya, pasti kita tindak. Saat ini tim siber Polrestabes bersama Polda Sulsel tengah bekerja sama mengusut siapa pembuat grup tersebut,” tegasnya.
Viralnya grup ini juga mendapat perhatian dari Ketua Muhammadiyah Makassar, KH Muhammad Said Abdul Samad.
Ia menyayangkan keberadaan grup tersebut dan meminta semua pihak, terutama pemerintah dan aparat, untuk sigap menangani kasus ini.
“Ini adalah pekerjaan dosa. Jangan sampai dibiarkan dan akhirnya meluas. Kita minta pemerintah dan pejabat benar-benar serius menyikapi,” ucapnya.
Ia juga mendukung langkah Kepolisian dalam menelusuri dan menangani persoalan ini secara hukum.
“Polisi memang punya kewenangan,” tutupnya.