TATOR, UPDATENEWS – Rektor Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja), Prof. Dr. Oktavianus Pasoloran menyoroti praktik politik uang yang masih marak dalam proses pemilu. Menurutnya, fenomena ini sangat berbahaya bagi masa depan demokrasi Indonesia.
Hal ini ia sampaikan saat menjadi narasumber kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu di Hotel Grand Metro Permai, Selasa (19/8/2025), yang melibatkan berbagai kalangan mulai dari partai politik, tokoh masyarakat, hingga organisasi pemuda dan mahasiswa.
Oktavianus menyebut, politik uang bukan hanya merusak kualitas pemilu, tetapi juga dapat mengikis idealisme generasi muda.
“Generasi muda bisa kehilangan kepercayaan terhadap demokrasi jika politik uang dibiarkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, keterlibatan perguruan tinggi dalam pendidikan politik masih sangat minim. Padahal, kampus memiliki peran strategis dalam mencetak generasi yang kritis dan berintegritas.
“Perguruan tinggi harus menjadi laboratorium demokrasi. Mahasiswa perlu diberi ruang lebih besar dalam pendidikan politik,” kata Oktavianus.
Ia berharap evaluasi ini bisa mendorong pemerintah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat untuk bersama-sama melawan praktik politik uang demi menjaga demokrasi yang sehat.
Penulis: Nober Salamba
Editor: Redaksi