Soal Minum Miras di Kantor BPBD Tana Toraja, Christian Sakkung: Saya yang Beli

TATOR, UPDATENEWS – Viralnya video berdurasi kurang lebih 1 menit di Medsos (Facebook) dan grup-grup WhatsApp Tana Toraja yang mempertontonkan Plt Kepala BPBD Tator, Christian Sakkung dan sejumlah staffnya yang masih memakai pakaian dinas diduga pesta miras di kantor. Menanggapi hal itu Christian Sakkung mengaku jika dirinyalah yang membeli minuman tersebut.

“Itu kan kejadian tadi sore jam 5, 6 sekitar itu, kamu kan yang angkat berita tapi saya kan kecewa juga dengan media begini. Ini kan hal sepele teman saya lagi ulang tahun. Kasian ini supir tidak punya uang mala saya yang beli minuman, saya bilang kamu ingin minum ini,” kata Christian kepada UPDATENEWS, Rabu (12/11/2025).

Christian mengatakan jika minum miras di kantor BPBD Tator untuk merayakan ulang tahun salah temannya yang ulang tahun dan untuk sekedar refreshing.

Staff BPBD Tator Diduga ikut pesta miras di kantor. (Foto: Mds)

“Kenapa saya kasih minum ya itung menghitung Kita kan dalam kondisi bencana, stres setiap pagi dalam kondisi bencana, ada teman yang ulang tahun ini kamu minum hitung-hitung refreshing lah kan begitu,” kata Christian.

Sebelumnya diberitakan jika Plt Kepala BPBD Tator Diduga Asik Pesta Miras di Kantor. Tak hanya itu aksi minum miras tersebut menjadi tamparan keras bagi slogan Pemda Tana Toraja Masero.

Pemda Tator dengan lantang menutup sejumlah tempat hiburan malam atas nama moralitas dan ketertiban umum. Namun di sisi lain, kantor pemerintah yang seharusnya menjadi ruang kerja dan pelayanan publik justru diduga menjadi lokasi konsumsi miras.

Sejumlah staff BPBD Tator masih menggunakan baju dinas saat dugaan pesta miras terjadi di kantor. (Foto: Mds)

Ironi ini membuat publik bertanya-tanya: Apakah aturan hanya berlaku bagi rakyat, sementara kantor pemerintah kebal dari ketertiban yang mereka tuntut?

Peristiwa itu pun memicu sorotan tajam dari masyarakat, yang menilai bahwa tindakan tersebut mencederai nilai dan makna Tana Toraja Masero.

READ  Tiga Pria Diamankan Polisi Usai Kedapatan Pesta Miras di Makassar

“Kalau tempat hiburan malam ditutup karena dianggap melanggar norma, lalu di kantor pemerintahan justru ada pesta miras, ini namanya tebang pilih dan mencoreng marwah pemerintah sendiri,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Jumat (14/12/25).

 

Penulis: Nober Salamba 

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *