MAKASSAR, UPDATENEWS – Eva Meliani Boru Pasaribu, anak dari almarhum jurnalis Rico Sempurna Pasaribu, mengunggah video di TikTok yang berisi permintaan bantuan keadilan kepada Presiden Prabowo Subianto atas pembunuhan keluarganya. Dalam video yang diunggah Selasa (11/02/2024), Ia yakin ayah, ibu saudara dan anaknya dibunuh imbas karena pemberitaan kasus judi.
“Saya yakin bahwa bukit yang dimaksud oleh Bulang tersebut adalah Herman Bukit atau oknum TNI pemilik bisnis judi di kapten bom Ginting yang diberitakan oleh ayah saya,” ujar Eva dalan unggahan video di akun tiktok pribadinya @its_me_evaa 14 jam yang lalu, Selasa (11/02/2024).
Eva mengungkapkan bahwa dalam persidangan pada 16 Desember 2024, terdakwa Bulang atau Bebas Ginting mengungkap adanya keterlibatan pihak lain, dan menyebut nama “Bukit”.
Eva meyakini yang dimaksud adalah Herman Bukit, oknum TNI yang diduga pemilik bisnis judi di Kapten Bom Ginting, yang diberitakan oleh ayahnya sebelum kejadian tragis itu terjadi.

Melalui videonya Eva meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto, Jenderal TNI Agus Subianto, Kasad TNI Maruli Simanjuntak, serta Pangdam I Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan. Ia mendesak agar Pomdam I Bukit Barisan segera memeriksa Bulang dan dua terdakwa lainnya terkait dugaan keterlibatan Herman Bukit.
Eva yakin bahwa ayah dan keluarganya dibunuh karena keberanian sang ayah dalam mengungkap bisnis judi yang melibatkan oknum tertentu. Ia berharap keadilan dapat ditegakkan dan meminta agar semua aktor yang terlibat diusut tanpa pandang bulu.
“Karena sampai saat ini saya yakin dan percaya bahwa ayah saya dan keluarga saya dibunuh karena pemberitaan yang dibuat oleh ayah saya selaku jurnalis,” ujar Eva dalam videonya.
Eva menutup permohonannya dengan harapan besar agar hukum benar-benar ditegakkan, mengingat kasus ini tidak hanya menyangkut keluarganya tetapi juga kebebasan pers di Indonesia.

Sebelumnya diberitakan empat orang tewas dalam kebakaran rumah yang dijadikan warung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) lalu.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu menewaskan wartawan bernama Rico Sempurna Pasaribu (47) bersama istrinya, Elfrida br Ginting (48), putranya Sudi Investi Michael Pasaribu (12), dan cucunya Loin Situngkir (3).
Sempurna merupakan salah satu jurnalis di Kabupaten Karo yang sempat menyoroti kasus perjudian. Belakangan diketahui bahwa rumah Rico sengaja dibakar.