TATOR, UPDATENEWS -Rapat Paripurna Penyerahan Nota Keuangan RAPBD Tahun 2026 di Gedung DPRD Tana Toraja pada Kamis (27/11/2025) berlangsung panas dan penuh interupsi. Di tengah ketegangan para anggota dewan yang mempertanyakan keterlambatan dokumen TPAD, Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, justru terlihat asik bermain handphone saat rapat masih berlangsung.
Dari pantauan UPDATENEWS memperlihatkan momen ketika anggota dewan silih berganti melayangkan interupsi terkait kelalaian TAPD yang belum juga menyerahkan dokumen wajib. Ketidakseriusan jajaran pemerintah dalam mempersiapkan berkas RAPBD membuat suasana paripurna makin tegang.
Di saat anggota DPRD menuntut penjelasan dan mempertanyakan keterlambatan TPAD, perhatian publik justru tertuju pada Bupati Zadrak Tombeg yang tampak tidak fokus pada jalannya agenda, namun sibuk menatap layar ponselnya. Sikap tersebut memicu kekecewaan para anggota dewan yang merasa pemerintah daerah tidak menghargai proses pembahasan keuangan daerah.
Lima fraksi yakni Golkar, PDIP, NasDem, Demokrat, dan Perak menyatakan tidak dapat melanjutkan rapat tanpa kehadiran lengkap dokumen dari TAPD. Mereka akhirnya meminta agar rapat diskors karena pemerintah dinilai tidak siap mengikuti tahapan formal paripurna. Hanya Fraksi Gerindra yang meminta agar rapat tetap berjalan.
Keterlambatan penyerahan dokumen TPAD dinilai sebagai bentuk ketidaksiapan OPD dan lemahnya koordinasi di bawah kepemimpinan Bupati Zadrak Tombeg. Kondisi itu membuat pembahasan RAPBD 2026 tidak dapat dilanjutkan secara normatif sesuai aturan.
Pimpinan DPRD lalu menetapkan rapat resmi diskors, menunggu pemerintah daerah melengkapi dokumen yang seharusnya diserahkan tepat waktu.
Penulis: Nober Salamba
Editor: Redaksi






