GOWA – Tangis histeris seorang bocah perempuan berusia lima tahun menggegerkan warga Kompleks Green Hill Residence, Kelurahan Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Jari telunjuk tangan kanannya terjepit di celah mesin saluran air (pompa air) rumah tangga, saat ia bermain tanpa pengawasan orang tua. Insiden memilukan itu terjadi pada Kamis (7/8/2025) sore.
Orang tua korban yang panik sempat berusaha menarik keluar jari sang anak selama hampir dua jam, namun tidak membuahkan hasil.
Tangisan kesakitan korban pun membuat warga segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gowa.
Respon cepat ditunjukkan Tim Rescue Damkar Gowa yang tiba di lokasi hanya 15 menit setelah menerima laporan.
“Saat tiba, kondisi anak sudah sangat ketakutan dan menangis kesakitan. Objek penyebabnya adalah mesin pompa air rumah tangga,” ungkap Wadanton B Rescue Damkar Gowa, Reski Prabowo.
Menurut Reski, posisi jari korban benar-benar tersangkut di celah mesin, membuat proses evakuasi tak bisa dilakukan sembarangan.
Untuk menghindari kerusakan pada mesin dan risiko cedera serius, tim memilih metode sederhana tapi efektif.
“Kami gunakan minyak goreng atau minyak kelapa untuk melicinkan area jepitan, sehingga jari korban bisa ditarik keluar secara perlahan,” jelasnya.
Dari keterangan orang tua, korban tengah bermain sendiri di sekitar mesin saat insiden terjadi.
Diduga, rasa penasaran mendorongnya memasukkan jari ke dalam lubang kecil mesin hingga akhirnya terjebak.
Proses penyelamatan memakan waktu hampir satu jam. Beruntung, jari bocah tersebut berhasil dilepaskan tanpa luka serius. Ia kemudian diberikan perawatan awal oleh keluarga.
Meski tak mengalami cedera parah, trauma sempat terlihat dari ekspresi dan tangisan korban yang terus-menerus selama proses evakuasi.
