TATOR, UPDATENEWS – DPRD Kabupaten Tana Toraja menggelar rapat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2030, Selasa (23/06/2025), bertempat di Ruang Komisi I.
Tagline “Tana Toraja Masero” jadi simbol semangat kemajuan daerah.
Rapat dipimpin Ketua Komisi I Randan Sampetoding dan dihadiri Sekda Tana Toraja Rudhy Andilolo, jajaran Bappelitbangda, pimpinan OPD, serta anggota DPRD lainnya.
Ketua Panitia Khusus (Pansus), Randan Sampetoding, menegaskan pentingnya RPJMD sebagai dokumen strategis untuk menentukan arah dan prioritas pembangunan daerah lima tahun mendatang.
“RPJMD ini menjadi pedoman arah kebijakan pembangunan Tana Toraja 2025–2029. Karena itu, pembahasannya harus cermat dan melibatkan semua pihak,” ujarnya.
Salah satu poin penting yang disorot adalah penggunaan tagline “Tana Toraja Masero” dalam dokumen RPJMD. Tagline tersebut dinilai mewakili semangat pembangunan yang ingin diwujudkan pemerintah daerah.
Menanggapi hal itu, Sekda Rudhy Andilolo menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD telah melalui proses panjang dan sinkron dengan dokumen perencanaan nasional maupun provinsi.
“Visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati telah terakomodir sepenuhnya. Termasuk tagline Tana Toraja Masero yang mencerminkan semangat membangun daerah,” jelasnya.
Menurut Rudhy, meskipun tidak dijabarkan secara rinci, tagline tersebut tetap relevan dan dapat menjadi bagian dari prioritas pembangunan karena mencerminkan harapan masyarakat.
Ia juga menegaskan pentingnya sinkronisasi antara visi-misi kepala daerah dengan program strategis agar pembangunan berjalan tepat sasaran dan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
Bappelitbangda dalam kesempatan itu turut memaparkan tahapan penyusunan RPJMD, termasuk proses penjaringan aspirasi publik serta penyelarasan dengan program provinsi dan pusat.
Dengan mengusung semangat “Tana Toraja Masero”, dokumen RPJMD diharapkan mampu mendorong Tana Toraja menjadi daerah yang maju, mandiri, dan berdaya saing.
Editor: Redaksi