MAKASSAR, UPDATENEWS- Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA Negeri 8 (Smandel) Makassar mendistribusikan daging kurban ke masyarakat di sekitar Sekretariat IKA Smandel Makassar, di Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Pendistribusian daging kurban sekitar 100 kilogram (Kg) ini sebagai bentuk merayakan Hari Raya Idul Adha 2025. Sebelum distribusikan, pemotongan hewan kurban di lakukan di Sekretariat IKA Smandel Makassar dengan tema “Dengan Berkurban Kita Tingkatkan Rasa Ketakwaan Kita Kepada Allah SWT”.
Ketua Umum IKA Smandel Makassar, Syahrul Juaksha Subuki mengatakan, dalam perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, IKA Smandel Makassar mencoba mengambil bagian untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Di mana hewan yang dikurbankan ini merupakan hasil kolaborasi dari seluruh IKA Smandel Makassar, mulai dari angkatan 1985 hingga 2024.
“Hewan yang kita kurbankan hari ini berasal dari teman-teman alumni dalam rangka membangun kebersamaan dan silaturahmi antar sesama alumni,” katanya, dalam kegiatan, Sabtu, (07/06/2025).
Penyembelihan hewan kurban tersebut tentunya bertujuan untuk belajar bagaimana nilai keikhlasan dari Nabi Ibrahim, dan sifat ketulusan yang diajarkan oleh Nabi Ismail. Dimana implementasinya yaitu yang memberikan atau membagikan hewan kurban penuh dengan keikhlasan, dan yang menerima bantuan menerima dengan tulus, termasuk dalam konteks kebaikan-kebaikan lainnya.
Apalagi, hal tersebut juga bersinergi dengan apa yang menjadi visi misi kepengurusan IKA Smandel Makassar adalah keberadaannya menjadi instrumen berbagi yang tidak hanya kepada sesama alumni, tetapi juga dengan lingkungan terdekat.
“Makanya dalam kegiatan kali ini kami mendistribusikan daging kurban ini kepada masyarakat sekitar. Karena kita ingin berbagi, ber-IKA untuk berbagi kesesama, saling dukung dan saling bantu. Termasuk menjadi refleksi dari niat kami untuk memanfaatkan IKA untuk berbagi bukan hanya kepada sesama alumni tetapi masyarakat lainnya.” ujranya.
Pelaksana kurban yang dilakukan IKA Smandel Makassar merupakan yang pertama kalinya, dengan harapannya dalam kepengurusan saat ini akan menjadikan kegiatan tersebut secara rutin dalam perayaan Idul Adha.
“Kita juga berharap di kegiatan tahun-tahun mendatang kita bisa mengumpulkan lebih banyak hewan kurban dari teman-teman alumni. Tahun ini kita mulai dengan satu hewan kurban, di tahun depan semoga lebih banyak,” ujar Syahrul.
Ia mengaku, kegiatan berkurban ini juga tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja keras dari pengurus IKA, khususnya pada bidang keagamaan dan kerohaniaan. Termasuk para panitia dari angkatan 2019 yang menyiapkan secara teknis.
“Memang bidang ini di dalam agenda kerja kami paling banyak kegiatannya, yang pasti seluruh momen-momen hari keagamaan kita berusaha ambil bagian. Selain itu juga bidang-bidang lain akan kita dorong terus supaya lebih eksis dalam berkegiatan,” tegasnya.
Ia berharap, kedepannya IKA Smandel Makassar dapat terus memberi contoh positif kepada ikatan keluarga alumni (IKA) lainnya. Langkah ini pun diharapkan menjadi insiator bahwa pelaksanaan kurban di Idul Adha bukan hanya dilakukan di tempat-tempat ibadah, tetapi juga dapat melalui kolaborasi.
“IKA Smandel menginisiasi, kita paham bahwa selama ini berkurban dalam rangka Idul Adha selalu dilaksanakan di masjid. Makanya kami mau menginisiasi ke IKA-IKA yang lain, minimal di Makassar bisa melakukan hal yang sama, sebab konsep awal ber-IKA seperti itu yakni berbagi,” tutup Syahrul Juaksha.
Sementara, Ketua Panitia Kurban IKA Smandel Makassar Muh Agusalim menyebutkan, dalam pelaksanaan kurban kali ini pihaknya menyembelih satu ekor sapi atau setara 100 Kg daging kurban.
“Kami pengurus tentunya sangat antusias dengan kolaborasi ini. Sebab pada perayaan kurban kali ini sejumlah angkatan ikut berkerjasama mulai dari angkatan 1985 hingga 2024 ,” terangnya.
Daging kurban tersebut pun akan distribusikan kepada warga sekitar Sekretariat IKA Smandel Makassar termasuk kepada para alumni yang ada.
“Harapan kami dengan berkurban ini, silaturahmi antara alumni tetap terjalin dan warga sekitar merasakan daging kurban dari para alumni,” harap Agus.