TATOR, UPDATENEWS – Deretan kasus pencurian rumah ibadah Gereja di wilayah Kabupaten Tana Toraja (Tator) belum juga menemukan titik terang. Kini dua masjid di Kecamatan Mengkendek kembali dibobol maling dua hari berturut-turut.
Aksi pertama terjadi pada Selasa (5/08/2025) di Masjid Baburrahma, Bulu Londong, Lembang Uluway Barat. Pelaku memecahkan kotak amal berbahan kaca dan membawa lari seluruh isinya.
Sehari berselang, Rabu (6/08/2025) Masjid Ikhwanul Mu’minin di Kanambulan, Lembang Rantedada, menjadi target.
Pelaku menggondol satu unit power mixer senilai Rp5 juta dan menggasak isi kotak amal masjid.
Pengurus Masjid Ikhwanul Mu’minin, Imran Parantean, membenarkan kejadian tersebut.
“Kami baru menyadari saat akan salat magrib. Diduga terjadi siang hari saat kondisi sepi,” ungkap Imran.
Aksi ini menambah panjang daftar pencurian rumah ibadah yang terjadi di Tana Toraja dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumya tercatat lima gereja pernah menjadi sasaran aksi serupa, antara lain:
1. Gereja Toraja Jemaat Rante Momabo, Kecamatan Makale, Kabupaten Tator.
2. Gereja Toraja Jemaat Alfa Omega Tarongko, Kecamatan Makale, Kabupaten Tator
3. Gereja Kibaid Jemaat Kondongan, Kecamatan Saluputti, Kabupaten Tator.
4. Gereja Toraja Jemaat Talion, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tator.
5. Gereja Toraja Jemaat Gloria Ke’pek, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tator
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tator, IPTU Arlinansius Allolayuk yang dikonfirmasi soal kasus pencurian masjid di Mengkendek menyebutkan jika personel Polsek Mengkendek, Inafis dan Resmob melakukan olah TKP dan akan dilakukan penyelidikan.
“Setelah mendapatkan informasi personil Polsek Mengkendek bersama Tim Inafis dan Resmob langsung ke TKP dan melakukan olah TKP selanjutnya dilakukan penyelidikan,” tulis Arlin saat dikonfirmasi, Kamis (7/08/2025).
Sementara kasus pencurian di Gereja masih dalam proses penyelidikan dan Polres Tator berkoordinasi dengan Polda Sulsel dan Mabes Polri.
“Siap bang masih dalam proses penyelidikan. TKP ada di beberapa Kabupaten antara lain Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Mamasa, Palu, Morowali utara dll, utk itu kami terus berkordinasi dgn Polda dan Mabes Polri dan Polres lainnya utk mengungkap kasus,” ungkapnya.
Editor: Redaksi