Manusia Silver di Makassar Bertindak Anarkis Saat Hendak Ditertibkan Satpol PP

MAKASSAR,UPDATENEWS– Sebuah video anarkis yang dilakukan sejumlah manusia silver di Makassar viral di media sosial saat hendak ditertibkan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar, Kamis (8/5/2025).

Manusia silver malah berbuat anarkis dengan menyerang petugas menggunakan batu saat petugas berupaya mendekati mereka, dua petugas Satpol PP wanita terlihat menjauh menghindari lemparan batu.

Iya memang reaksi dari mereka (saat hendak ditertibkan), kami memang secara rutin (melakukan penertiban), tadi mereka dalam skala agak banyak mungkin karena kami lakukan secara tiba-tiba terjadilah reaksi begitu,” kata Plt Kasatpol PP Makassar Fatur Rahim membenarkan perihal sejumlah manusia silver melakukan perlawanan ketika hendak ditertibkan oleh petugas.

Fatur bilang, saat melakukan penertiban beberapa petugas sempat terkena batu, bahkan manusia silver tersebut menggunakan senjata tajam panah busur menyerang petugas.

“Sebagian teman-teman kami juga terkena lemparan, bahkan ada yang memakai busur, tetapi itu menjadi resiko dari kami menjalankan tugas. Tapi secara untuk signifikan tidak ada (korban),” ungkap dia.

Operasi penertiban manusia silver ini memang kerap dilakukan merespon keluhan masyarakat dengan aksi manusia silver kerap meminta uang secara paksa.

“Jadi memang pemerintah Kota Makassar secara persuasif berupaya ciptakan ketertiban keamanan, ketertiban khususnya dan kelancaran pengendara lalu lintas di titik-titik yang menjadi target kami,” beber dia.

Fatur mengaku, saat penertiban itu pihaknya memilih mundur mengantisipasi situasi makin memanas dan menghindari gesekan. Apalagi rata-rata yang menjadi manusia silver masih kategori remaja.

“Kita tertibkan juga sebenarnya untuk keamanan bagi mereka sendiri, karena mereka berada di jalan, satu ketika ada kendaraan yang kencang dan lain sebagainya itukan menjadi masalah yang baru juga buat mereka,” kata Fatur.

Olehnya itu, Fatur berharap agar para remaja yang menjadi manusia silver untuk berhenti dan mencari pekerjaan yang lebih baik dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Anak-anak kita yang berada di jalan, seluruh warga banyak pekerjaan yang bernilai positif yang bisa menciptakan masa depan yang lebih bagus untuk kota kita tercinta ini,”tutup dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *