MAKASSAR– Sejumlah pemuda diamankan personel Turjawali Subdit Gasum Dit Samapta Polda Sulsel usai melakukan aksi pelemparan rumah warga di kawasan Jembatan Merah Putih Kandea, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (5/8/2025) malam.
Para pelaku diringkus setelah polisi menerima laporan dari warga serta mendapati video viral di media sosial yang menunjukkan aksi pelemparan batu oleh sekelompok pemuda. Polisi langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyisiran.
“Empat orang kami amankan. Saat kami terima informasi dari media sosial, kami langsung datangi lokasi dan melakukan pencarian pelaku,” ujar Panit II Turjawali Subdit Gasum Dit Samapta Polda Sulsel, Aiptu Syamsul Rijal, Rabu (6/8/2025).
Menurut Rijal, para pemuda tersebut ditemukan sedang berkumpul di depan rumah korban.
Saat digeledah, mereka mengakui telah melempar rumah warga.
“Mereka memang biasa berkumpul di depan rumah korban. Saat kami tiba di lokasi, mereka sedang di sana. Setelah digeledah dan diinterogasi, mereka mengaku sempat melempar rumah itu,” ungkapnya.
Rijal menambahkan, para pemuda itu juga kerap meminta sumbangan kepada pengendara dengan dalih untuk pembangunan jembatan. Namun, ketika permintaan mereka tidak ditanggapi, mereka bertindak anarkis.
“Mereka ini sering minta sumbangan dengan alasan perbaikan jembatan. Tapi karena tidak digubris, mereka melempar rumah dan mengintimidasi pemiliknya,” jelas Rijal.
Kini, para pemuda tersebut telah diamankan di Mapolsek Tallo untuk menjalani pemeriksaan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Identitas mereka masih dalam proses pendalaman oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang perempuan meluapkan emosinya setelah rumahnya dilempari batu oleh sekelompok pemuda.
Dalam unggahan itu disebutkan, para pemuda yang sering nongkrong di kawasan tersebut kerap meminta uang dari warga dan diduga menggunakan uang tersebut untuk mabuk-mabukan dengan menghirup lem.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan tindakan serupa yang meresahkan di lingkungan sekitar.
