Polisi Lepas Empat Pemuda Pelaku Teror Lempar Rumah di Kandea Usai Berdamai dengan Korban

MAKASSAR– Empat pemuda yang sebelumnya diamankan karena melakukan aksi pelemparan rumah warga di kawasan Jembatan Merah Putih Kandea, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, kini telah dipulangkan.

 

Polisi membebaskan mereka setelah dilakukan mediasi dan tercapai kesepakatan damai dengan korban.

 

Keempat pemuda tersebut masing-masing berinisial AH (23), IN (20), FH (17), dan NL (20). Mereka dilepaskan usai menjalani proses mediasi di Mapolsek Tallo pada Rabu (6/8/2025).

 

Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Saiful Basir, membenarkan adanya proses perdamaian antara korban dan pelaku.

 

“Ada pelakunya, sudah didamaikan. Sudah ada kesepakatan berdamai dengan korban. Dipertemukan di Polsek dan sudah dipulangkan semua,” ungkap Saiful saat dikonfirmasi.

 

Saiful menjelaskan, para pemuda tersebut juga telah menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya yang meresahkan masyarakat.

 

“Nanti kalau mereka berbuat lagi, akan diamankan kembali. Mereka juga sudah membuat surat pernyataan. Aksi mereka itu katanya untuk mengumpulkan dana renovasi jembatan, mengecat jelang perayaan 17 Agustus,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, aksi pelemparan rumah diduga dipicu oleh kesalahpahaman. Para pelaku merasa kesal karena korban tidak memberikan sumbangan untuk kegiatan tersebut.

 

“Diduga karena miskomunikasi antara korban dan pelaku. Mereka mungkin kesal karena permintaan sumbangannya tidak digubris,” ujar Saiful.

 

Sebelumnya, insiden ini sempat viral di media sosial. Dalam sebuah video, terlihat seorang perempuan meluapkan emosinya setelah rumahnya dilempari batu oleh sekelompok pemuda.

 

Warga sekitar menyebut, kelompok pemuda tersebut kerap meminta sumbangan dengan dalih memperbaiki jembatan, namun uangnya diduga digunakan untuk mabuk-mabukan dengan menghirup lem.

 

Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat melapor jika mengalami gangguan serupa, dan menegaskan akan mengambil tindakan tegas jika para pelaku kembali mengulangi perbuatannya.

READ  Nelayan Asal Takalar Hilang Saat Melaut di Pulau Kodingareng, Basarnas Lakukan Pencarian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *