Polres Torut Diminta Tegas Berantas Praktik Judi di Arena Adu Kerbau

TORUT, UPDATENEWS – Sejumlah elemen masyarakat Toraja mengkritik kinerja aparat kepolisian buntut maraknya dugaan praktik perjudian yang berlangsung di arena adu kerbau (Tedong Silaga). Aktivitas berkedok adat itu disebut digelar terang-terangan dan meresahkan.

Kehadiran aparat di lapangan dinilai tidak memberi efek jera meski razia sesekali dilakukan. Praktik perjudian tetap muncul dan berlangsung bebas di berbagai titik.

“Kami meminta Polres Toraja Utara mengambil langkah lebih konkret. Perjudian ini sudah lama dikeluhkan masyarakat, tetapi sampai sekarang belum ada penindakan yang benar-benar tuntas,” kata salah satu warga yang enggan disebut namanya ke pada wartawan, Sabtu 15 November 2025, sore.

Pelanggaran hukum ini juga disebut kerap menimbulkan persoalan sosial seperti pertengkaran antar pendukung, serta potensi keterlibatan pihak tertentu yang memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan.

Mereka menekankan bahwa tradisi seperti adu kerbau harus dilestarikan sebagai warisan adat, bukan dijadikan sarana untuk praktik ilegal.

“Kami meminta Polres Toraja Utara menunjukkan keberpihakan yang jelas terhadap penegakan hukum. Jika tidak ditangani serius, perjudian ini akan terus mencoreng nama daerah dan merugikan masyarakat,” ujarnya.

Kendati demikiran, Kepolisian Toraja Utara diharap memberikan respons terbuka dan memastikan perjudian yang mencoreng nama adat benar-benar dihentikan, bukan sekadar tindakan sesaat.

Editor      : Redaksi

READ  Tak Ada Laporan Korban, 40 Pelaku Passobis yang Ditangkap TNI Berpotensi Bebas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *