Ratusan Pil Ekstasi Berlogo “Firaun” Disita Polisi, Tiga Pelaku Diamankan

SIDRAP –Tiga pemuda asal Kota Makassar tak berkutik saat tim Satuan Reserse Narkoba Polres Sidrap menggerebek lokasi tempat mereka beraksi di Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Senin (7/7/2025).

 

Dari tangan mereka, polisi menyita ratusan butir pil diduga ekstasi dan narkotika jenis sabu. Ketiganya masing-masing berinisial MF (20), RF (26), dan SR (27).

 

Mereka diamankan setelah Tim Satres Narkoba yang dipimpin Kasat Resnarkoba IPTU Didi Sutikno Mugiarno dan Kanit Lidik IPDA Azriel Munandar melakukan penyelidikan atas laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas mereka.

 

“Informasi dari warga sangat membantu. Setelah kami tindak lanjuti, tim segera melakukan penangkapan dan penggeledahan,” ujar Didi.

 

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan barang bukti mencengangkan yakni 500 butir pil yang diduga ekstasi berlogo firaun berwarna biru.

 

Selain itu, polisi juga mengamankan satu sachet kristal bening yang diduga sabu, alat isap, tiga unit ponsel, dan satu unit mobil yang digunakan para pelaku.

 

Tak hanya itu, dalam interogasi awal, ketiganya mengaku memperoleh barang haram tersebut dari dua pria berinisial G dan E.

 

Kini, kedua pemasok tersebut dalam proses pengejaran dan pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

 

Didi menegaskan pihaknya akan terus menindak tegas segala bentuk peredaran narkotika di wilayah hukumnya.

 

“Kami tidak memberi ruang bagi para pelaku narkoba. Ini bagian dari komitmen kami memutus rantai peredaran narkotika di Sidrap,” tegas Didi.

 

Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong turut mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam membantu pengungkapan kasus ini.

 

Menurutnya, sinergi antara masyarakat dan aparat sangat krusial dalam pemberantasan narkoba.

 

Kini, ketiga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Sidrap untuk proses hukum lebih lanjut.

READ  Modus Menyamar Jadi Anggota BNN dan Peras Warga, Pria di Parepare Ditangkap

 

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi jaringan narkoba, Sidrap bukan tempat yang aman untuk beraksi.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *