TATOR, UPDATENEWS – SPBU Kasimpo di Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja terbakar hebat Sabtu, (19/07/2025) lalu. Penyebab kebakaran diduga dipicu korsleting pada mobil yang sedang mengisi bahan bakar.
Polisi masih menyelidiki sejumlah jerigen mencurigakan yang ditemukan hangus terbakar diatas mobil.
“Jerigen yang diatas mobil itu ini yang akan kita cek, jerigen itu jerigen apa memang ada lelehan plastik kemudian ada cairan-cairan nanti kita lihat apakah itu jerigen kosong atau berisi terus apa isinya,” kata Kasatreskrim Polres Tator, IPTU Arlinansius Allolayuk saat ditemui, Selasa (22/07/2025).
Penanganan kebakaran di SPBU Kasimpo masih dalam proses penyelidikan.
“Sabtu kejadiannya, sekarang sementara masih dalam proses penyelidikan, pokoknya perkembangannya nanti kita akan sampaikan, yang intinya kita tangani sesuai dengan prosedur dan hasilnya nanti akan kita sampaikan,” beber Arlin sapaannya.
Supir mobil yang terbakar saat ini dirawat di rumah sakit akibat luka bakar.
“Karena tidak semua taktik teknis itu bisa kita buka, nanti hasilnya kita sampaikan bagaimana, untuk supirnya nanti kita klarifikasi. Kemarin kami cek masih di rumah sakit, supirnya sedikit kena luka bakar sekarang masih di rumah sakit masih belum bisa dikonfirmasi nanti anggota cek lagi kesana apakah sudah bisa dimintai keterangan atau bagaimana,” kata Arlin.
Saat ditanyai awak media mengenai adanya kompa yang ditemukan di lokasi kejadian ia juga masih belum bisa memastikannya.
“Belum bisa disimpulkan bahwa itu mesin kompa, itu masih kita cek apakah itu betul atau alat lain diatas mobil. Pokoknya ini masih dalam proses penyelidikan hasilnya nanti kita sampaikan,” ucapnya.
“Barang bukti yang ada di TKP sudah diamankan, jadi barang-barang yang berhubungan dengan kebakaran itu sudah kita amankan kita bawa ke Polres untuk penyelidikan. Kalau ada perbuatan melawan hukum atau tindak pidana yang terjadi disitu pasti kita tindak tegas,” kata Arlin dengan nada tegas.
Sementara itu salah satu masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengungkap bahwa mobil tersebut sering mondar-mandir melakukan pengisian BBM subsidi. Ia juga menyebutkan bahwa ada salah satu pegawai yang ikut terlibat dalam proses pelangsiran BBM.
“Mobil itu sering mondar-mandir pak melakukan pengisian BBM subsidi, biasanya kalau baru tiba BBM mobil itu sudah mengantri beberapa kali dalam sehari,” ucap R.
“Ada juga salah satu pegawai yang ikut melakukan pelangsiran BBM jenis pertalite, pertalite tersebut biasa diantar ke pengecer,” ungkapnya.
Editor: Redaksi
