MAKASSAR, UPDATENEWS— Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX menggelar kegiatan Evaluasi dan Pendampingan Asesmen Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Universitas Sawerigading Makassar.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 25–26 Juli 2025, dan menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas tata kelola program RPL di lingkungan perguruan tinggi.
Turut hadir dalam kegiatan ini tim dari LLDIKTI Wilayah IX, antara lain, Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah IX Syahruddin, Muh. Tahir Hamzah, Penelaah Teknis Kebijakan, Muh. Ali, Perencana Ahli Pertama, Andi Ratna Sari, Tenaga PPNPN LLDIKTI IX.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Sawerigading, Prof. Dr. A. Melantik Rompegading menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas komitmen LLDIKTI IX dalam mengawal pelaksanaan program RPL di perguruan tinggi.
“Kami berkomitmen menjadikan RPL sebagai solusi strategis untuk pengakuan pembelajaran nonformal dan pengalaman kerja masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah IX Syahruddin menekankan pentingnya pelaksanaan RPL yang akuntabel dan berbasis mutu. Kegiatan ini juga menghasilkan Berita Acara Pendampingan sebagai dokumen formal penjaminan mutu implementasi RPL.
Pendampingan ini merupakan salah satu langkah konkret LLDIKTI IX dalam mendukung perguruan tinggi mewujudkan sistem pendidikan tinggi yang inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Adapun peserta dari Universitas Sawerigading yang terlibat dalam kegiatan ini antara Dra. Mardiani, M.Hum. (Wakil Rektor Bidang Akademik), Dr. Adi Sumandiyar, S.Sos., M.Si. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Kerjasama), Dr. Irwan, S.Pd., M.Pd. (Koordinator RPL & Kaprodi Sosiologi), dan sejumlah dekan serta Ketua Prodi dan lembaga yang ada di Unsa Makassar.
