TATOR, UPDATENEWS – Proyek pemeliharaan berkala jalan ruas Wala Kaero-Pa’bakka di Kecamatan Sangalla Selatan, Kabupaten Tana Toraja menyisakan tanda tanya. Pasalnya, proyek bernilai Rp5,8 miliar itu hanya menghasilkan pekerjaan sepanjang 3 kilometer dan menjadi temuan BPK.
“Iya, kenapa temuannya, kurang lebih 3 kilo aspal beton baru. Jadi begini itu temuannya akan dikembalikan,” ujar Alfred saat dihubungi via WhatsApp, Senin (4/8/2025).
Saat ditanya mengenai pekerjaan pentalutan (drainase) dan bahu jalan, Alfred mengaku tidak mengingat pasti detail panjang pekerjaannya. Namun, ia membenarkan ada pekerjaan tersebut.

“Ada, wa itu saya tidak ingat lagi. Ia,” singkat Alfred.
Alfred juga menyebutkan bahwa proyek ini telah dibayarkan sebesar 95 persen dari nilai kontrak
“Sembilan puluh lima,” katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut soal progres fisik.
Informasi yang dihimpun UPDATENEWS dilapangan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), realisasinya hanya Rp5,2 miliar.

Penelusuran di lapangan menunjukkan sejumlah item pekerjaan seperti drainase dan bahu jalan diduga tidak sesuai spesifikasi secara menyeluruh, bahkan aspal jalan yang baru dikerjakan Juni 2024 sudah mulai berlubang dan bergelombang.
Kondisi ini memunculkan kekhawatiran akan mutu pekerjaan serta efektivitas anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah daerah. Anggaran proyek bersumber dari DAK APBD 2024.
Adapun kontraktor yang mengerjakan yakni CV. Ilham Jaya Anugrah dan konsultan PT. Arcansia Dwitama Konsultan.
Editor: Redaksi