Almaz Fried Chicken Hadirkan Cita Rasa Saudi dan Dakwah Ekonomi di Sulsel

MAKASSAR, UPDATENEWS- Almaz Fried Chicken, restoran cepat saji yang menyajikan ayam goreng dengan cita rasa khas Arab Saudi, terus memperluas jaringannya di Sulawesi Selatan. Hingga kini, lima gerai telah hadir di provinsi ini, termasuk tiga di Kota Makassar, satu di Kabupaten Gowa, dan satu di Kabupaten Maros. Ke depan, perusahaan menargetkan delapan gerai baru yang akan memperkuat kehadirannya di kawasan tersebut.

CEO Almaz Fried Chicken, Okta Wirawan, menyatakan bahwa ekspansi ini bukan semata-mata strategi bisnis, namun juga bagian dari misi dakwah ekonomi. “Kami hadir tidak hanya untuk menjual makanan, tapi juga membawa nilai-nilai Islam dalam praktik bisnis kami,” ujarnya usai peresmian salah satu gerai di Jalan Antang Raya, Selasa 12 Agustus.

Pendekatan religius ini terlihat dari sejumlah kebijakan internal yang diterapkan perusahaan. Setiap karyawan diwajibkan menunaikan shalat lima waktu, dengan para pria bahkan diminta melaksanakan shalat subuh di masjid. Selain pelatihan operasional, para pegawai juga mendapatkan pembinaan agama langsung dari ustadz yang hadir setiap pekan. Mereka diajarkan tentang komunikasi islami, etika kerja sesuai syariat, hingga pentingnya menjaga kehalalan rezeki.

“Bisnis ini adalah bagian dari dakwah. Kita tidak hanya menasihati lewat lisan, tapi dengan akhlak dan contoh nyata. Dari makanan yang halal dan thayyib, tidak diiringi musik, hingga bagaimana hasil usaha ini bisa memberi manfaat luas – dari karyawan, keluarga mereka, hingga masyarakat,” lanjut Okta.

Sebagai bentuk komitmen sosial, Almaz Fried Chicken menyisihkan 5% dari omzet untuk berbagai kegiatan kemanusiaan seperti distribusi beras, pembangunan masjid, hingga dukungan bagi pesantren. Bahkan, perusahaan juga mengutamakan infaq kepada karyawan terlebih dahulu, termasuk menyelesaikan persoalan keuangan pribadi mereka sebelum disalurkan lebih luas.

READ  Tingkatkan Pelayanan Kelistrikan, PLN Kolaborasi dengan Pemprov dan Polda Sulawesi Tenggara

Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyambut baik kehadiran Almaz yang menurutnya tak hanya menambah warna kuliner kota, tapi juga membawa pesan kemanusiaan dan solidaritas, termasuk dukungan terhadap Palestina dan masyarakat prasejahtera. Ia juga mendorong agar Almaz menjadi pelopor inklusi sosial dengan membuka lapangan kerja bagi penyandang disabilitas.

“Jika setiap gerai bisa mempekerjakan disabilitas, maka manfaat yang ditebar Almaz akan lebih luas dan berkeadilan,” kata Aliyah dalam peresmian gerai ketiga Almaz di Makassar yang dihadiri Wakil Wali Kota.

Okta menyatakan siap mengakomodasi harapan pemerintah kota tersebut. “InsyaAllah, kami akan membuka ruang untuk teman-teman disabilitas di gerai-gerai yang akan datang.”

Almaz Fried Chicken kini telah memiliki 127 gerai di seluruh Indonesia, bahkan telah merambah ke Jepang – dengan harapan dapat menjadi sarana dakwah di negara dengan minoritas Muslim tersebut. Dengan memadukan rasa khas Timur Tengah, pengelolaan profesional, dan nilai-nilai Islam yang kuat, Almaz tidak sekadar membuka usaha, tapi juga meninggalkan jejak kebaikan di setiap daerah yang disinggahinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *