TATOR, UPDATENEWS – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Denny Cagur, mendorong percepatan penetapan Tana Toraja sebagai Warisan Dunia UNESCO. Publik justru mempertanyakan kehadiran dan peran Eva Stevani Rataba, Frederick Kalalembang serta Agustina Mangande yang notabene daerah dapil pemilihannya (Dapil Sulsel 3) yang dinilai tidak memperhatikan daerahnya.
Denny menilai keaslian tradisi dan kekayaan budaya Toraja menjadi modal kuat menuju pengakuan internasional. Setelah tradisi adat Rambu Solo ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada 2017, kini saatnya Tana Toraja mendapat pengakuan lebih luas sebagai warisan dunia.
“Yang jelas saya mendorong percepatan penetapan Tana Toraja sebagai warisan dunia UNESCO. Setelah pada 2017 tradisi adat Rambu Solo dijadikan warisan budaya tak benda oleh UNESCO,” kata Denny Cagur, dilansir dari Instagram resmi PDIP.
Ia menekankan pentingnya menjaga konservasi serta autentisitas budaya dan wilayah Toraja, mengingat potensi wisata dan nilai budayanya dinilai sangat besar bagi perkembangan pendidikan, riset, dan ekonomi masyarakat.
“Obyek wisata Toraja ini potensinya sangat luar biasa bagi peningkatan wisata dan budaya karena berdampak bagi pendidikan, riset, dan ekonomi masyarakat. Sehingga kita harap konservasi dan autentisitas wilayahnya bisa dijaga,” jelasnya.
Sementara itu netizen malah mempertanyakan tugas Anggota DPR RI perwakilan Toraja di Senayan.
“Malah Denny Cagur yang menyuarakan isu ini, terus anggota DPR-RI yang asal Toraja ngapain aja,” komentar salah satu netisen di Medsos.
Penulis: Nober Salamba
Editor: Redaksi












