Dilantik Jadi Wakil Rektor II, Ini Langkah Baru Prof. Zakir Sabara di UMI

MAKASSAR, UPDATENEWS — Di balik megahnya Menara UMI, sebuah momen penting terjadi pada Rabu, 4 Juni 2025. Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar resmi melantik Prof. Dr. Ir. H. Zakir Sabara H. Wata, IPM sebagai Wakil Rektor II, sebuah posisi strategis yang akan menakhodai urusan administrasi umum, keuangan, dan pengembangan ketenagaan kampus.

Acara pelantikan yang digelar di Aula Lantai 6 Menara UMI itu tidak hanya menjadi seremonial biasa, melainkan juga simbol dimulainya langkah baru untuk membenahi sistem internal UMI yang terus bertumbuh. Dihadiri pimpinan kampus, dosen, staf, hingga tokoh akademik, suasana acara tampak hangat dan penuh harapan.

Dalam wawancara usai pelantikan, Prof. Zakir, yang sebelumnya dikenal sebagai Dekan inovatif Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI, berbicara lugas tentang prioritasnya: menyambut mahasiswa baru dan menata ulang manajemen kampus dari dalam.

“Paling prioritas adalah penyambutan mahasiswa baru. Setelah itu, kita tata sistem internal mulai dari keuangan hingga pengembangan SDM,” ujarnya.

Baginya, jabatan bukan segalanya. Justru bagaimana jabatan itu menjadi jalan untuk berkontribusi adalah hal yang utama.

“Di UMI, jabatan itu hal biasa. Besok dilantik, besoknya bisa diganti. Tidak ada yang perlu dibesar-besarkan. Yang penting, kita membantu menyukseskan program kerja Rektor,” tambahnya dengan nada ringan tapi bermakna.

Wajah Baru Kampus Dimulai dari Penyambutan

Prof. Zakir menaruh perhatian besar pada penyambutan mahasiswa baru. Ia menyadari bahwa momen pertama kali menginjakkan kaki di kampus adalah titik awal yang menentukan kenyamanan dan loyalitas mahasiswa.

“Kami ingin memberikan pelayanan paling prima. Mahasiswa baru adalah wajah baru kampus, dan mereka layak mendapatkan pengalaman terbaik,” tegasnya.

Langkah-langkah pembenahan manajemen kampus akan terus berjalan beriringan. Dari sisi keuangan, SDM, hingga budaya kerja, semuanya akan menjadi bagian dari agenda besar perubahan di bawah koordinasinya sebagai WR II.

READ  Koperasi Desa-Kelurahan Merah Putih Mulai Dibentuk di Gowa

UMI Harus Membumi

Lebih dari sekadar manajerial, Prof. Zakir juga menekankan pentingnya peran sosial UMI di tengah masyarakat. Kampus, menurutnya, bukan menara gading yang jauh dari realitas. UMI harus membumi, nyata hadir, dan membawa manfaat.

“Kita berharap, seperti pesan Rektor, UMI semakin membumi. Kampus ini harus bisa dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat,” tuturnya.

Dengan semangat baru dari Prof. Zakir Sabara, UMI Makassar tampaknya sedang menyiapkan lompatan besar. Bukan hanya soal tata kelola kampus, tapi juga tentang menyusun narasi baru pendidikan tinggi yang lebih manusiawi, inklusif, dan berdampak luas. Langkahnya baru saja dimulai tapi arah dan niatnya sudah sangat jelas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *