MAKASSAR,UPDATENEWS- Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar resmi menjalin kerja sama internasional dengan University of Faisalabad, Pakistan, melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) yang dilaksanakan di Kota Makassar.
Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Rektor Unsa, Prof. Dr. A. Melantik Rompegading, S.H., M.H., dalam rangka memperluas jaringan akademik dan internasionalisasi pendidikan tinggi.
Tujuan utama dari penandatanganan MoU ini meliputi: Pertukaran, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia di tingkat mahasiswa. pertukaran dosen antar perguruan tinggi, penyelenggaraan kuliah umum bersama, pertukaran informasi dan data akademik, dan promosi bersama antara kedua institusi.

Sebagai implementasi awal dari MoA, dilaksanakan kuliah umum internasional dengan tema “Climate Change Scarcity and Food Security of Climate Resilient Agricultural for Sustainable Livelihood and Economics”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari University of Faisalabad, Pakistan, serta diikuti oleh civitas akademika Unsa Makassar.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. A. Melantik Rompegading, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada mahasiswa dan dosen Unsa dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan krisis pangan. Ia menegaskan pentingnya langkah mitigasi berbasis riset dan kolaborasi internasional dalam mencari solusi jangka panjang.
Sementara itu, Prof. Dr. Muh. Ashfaq, selaku Dean of Management Study dari University of Faisalabad, menyoroti pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap konsep Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Ia menekankan bahwa pendidikan tinggi harus berperan aktif dalam membangun sistem pertanian berkelanjutan, konsumsi pangan bergizi, dan ketahanan ekonomi rumah tangga melalui livelihood yang sehat.

Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Irfan Ahmad Baig, Dean of Social Science and Humanities, yang menjelaskan bahwa pembangunan ekonomi berbasis wilayah menjadi kunci dalam menghadapi kelangkaan pangan akibat perubahan iklim. Menurutnya, penguatan sumber daya manusia dan pemberdayaan sumber daya alam lokal menjadi strategi penting untuk menciptakan ketahanan ekonomi yang inklusif.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Unsa, Dr. Adi Sumandiyar, S.Sos., M.Si., serta Dosen Unsa Dr. Arda, M.Si., yang turut mendukung pengembangan kolaborasi riset dan pengajaran antar kedua universitas.
Melalui kerja sama ini, Universitas Sawerigading terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan peran aktif di kancah global, khususnya dalam menjawab isu-isu strategis dunia seperti krisis iklim dan ketahanan pangan.








