PAREPARE, UPDATENEWS – Universitas Sawerigading (UNSA) dan Universitas Muhammadiyah Pare-Pare (UMPAR) resmi menjalin Nota Kesepahaman Perjanjian Kerjasama (MOU) yang bertempat di Ruangan Rektor UMPAR.
Kegiatan ini juga diikuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MOU) antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNSA dan LPPM UMPAR. Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai pejabat penting dari kedua institusi, termasuk Wakil Rektor dan Ketua LPPM masing-masing universitas.

Acara dibuka oleh Dr. Asram A.T. Jadda, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan SDM UMPAR, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas perguruan tinggi dalam mendorong peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hadir pula dari UNSA, Dr. Ahmad Syaekhu, S.Sos., S.Pd., M.Si selaku Ketua LPPM, bersama Sekretaris LPPM Dr. Faradillah Paratama, S.H., M.H., dan staf LPPM lainnya.
Dari pihak UMPAR, hadir Dr. Nurhapsa, SP., M.Si (Wakil Rektor II), Dr. Muh. Nurmaallah, MA (Wakil Rektor IV), Prof. Dr. Iradhatullah Rahim, S.P., M.P. (Ketua LPPM), beserta jajaran dekan dan staf pendukung.

Selain penandatanganan MOU, LPPM UNSA juga melaksanakan kegiatan studi banding ke LPPM UMPAR untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai strategi pengelolaan hibah penelitian dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), kualitas publikasi ilmiah, serta model kemitraan dengan instansi pemerintah dan mitra strategis lainnya.
Kedua lembaga sepakat untuk memperkuat sinergi di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan kapasitas LPPM UNSA semakin meningkat dalam menghasilkan riset unggulan yang mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan kampus.

“Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk mewujudkan kampus yang berdampak dan melahirkan inovasi bersama dalam penelitian serta pengabdian kepada masyarakat,” ujar Ketua LPPM UNSA, Dr. Ahmad Syaekhu.
Kerjasama ini menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan akademik dan riset antara kedua universitas, sekaligus membuka peluang bagi kolaborasi riset dan pengembangan kapasitas dosen serta mahasiswa di masa mendatang.

Apalagi kata Dr. Ahmad Syaekhu, Rektor Unsa Makassar, Prof. Dr. A. Melantik Rompegading, SH., MH., begitu menekankan pentingnya memperluas kolaborasi antar institusi, utamanya terkait dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.












