Ngaku Debt Collector dan Polisi, Komplotan Penjahat Rampas Motor Warga di Sulsel

GOWA, UPDATENEWS Modus kejahatan baru muncul di Sulawesi Selatan (Sulsel), sangking nekatnya para komplotan penjahat ini mengaku sebagai debt collector dan anggota polisi lalu merampas motor sasarannya di tengah jalan.

Seperti yang dialami wanita berinisial RI (23), dia menjadi korban modus kejahatan tersebut belum lama ini saat melintas di kawasan Desa Malakaji, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa.

Kerabat korban yakni IB (50) menceritakan peristiwa yang dialami RI awalnya terjadi saat korban mengendarai motor dengan rekannya. Tiba-tiba korban dicegat dengan mobil misterius.

“Awalnya itu motor kan dipakai keluarga saya, terus di tengah jalan dicegat tiba-tiba datang ini pelaku, pelaku berjumlah lima orang pakai mobil,” ucap IB kepada awak media saat dikonfirmasi, Jumat (25/4/2025).

IB bilang, para pria misterius itu pun turun dari mobil dan langsung berusaha merampas kendaraan korban. Para pelaku pun bahkan mendorong korban hingga terjatuh ke drainase.

“Dia (pelaku) tahan itu motor dan menyampaikan bahwa ini motor menunggak, terus dia rampas kunci motor, tapi ini korban bertahan, pelaku masih paksa, akhirnya korban di dorong dan jatuh korban ke got akhirnya luka masuk rumah sakit,” beber IB.

Bahkan sebelum melakukan aksi kekerasan tersebut, para pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian dan debt collector dan handak membawa kendaraan korban.

“Pelaku ini mengaku dari pembiayaan ada juga mengaku polisi, jadi sempat dicari ke kantor polisi terdekat ternyata tidak ada, terus kita cek juga ke pembiayaan itu motor juga tidak ada,” kata IB.

Hingga saat ini, motor korban belum diketahui keberadaannya lantaran dibawa kabur oleh para pelaku. Bahkan pelaku sempat meminta sejumlah uang agar motor korban bisa kembali.

READ  Terlibat Tawuran dan Lukai Polisi, 10 Anggota Geng Motor Berhasil Diamankan

“Katanya kalau tidak ditebus sebesar Rp 3 juta, dia (pelaku) jual ke luar daerah. Modusnya masuk ke desa-desa dia pantau memang motor pakai itu aplikasi mata elang,” ujar IB.

Hal serupa diungkapkan, MR (33). Kata dia, pelaku yang sama juga pernah mendatangi kediaman kerabatnya di kawasan Jalan Poros Loka, Kabupaten Bantaeng, Sulsel.

Disitu pelaku juga disebut mengambil paksa motor yang terparkir di halaman rumah.

“Kalau saya korbannya sepupu juga, dia didatangi di rumah kemudian mengaku sebagai polisi, katanya juga ada dari pembiayaan langsung ambil motor,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *