Motif Pelaku Bunuh Ipar di Makassar: Tak Terima Dipukul Saat Melerai

MAKASSAR, UPDATENEWS – Pelaku penganiayaan hingga menyebabkan pemuda berinisial AH (25) tewas penuh luka di wajahnya ditangkap polisi.

Pelaku yakni NB (45) yang merupakan ipar korban sendiri. Pelaku diamankan polisi di wilayah Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (25/4/2025).

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, dalam kasus itu bukan hanya NB yang terlibat. Pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lain.

“Stelah dilakukan penyelidikan, kami menangkap satu orang pelaku, ada dua orang pelaku. Sementara satu masih dalam pengejaran,” ujar Arya saat ekspose di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (26/4/2025).

Kata Arya, NB ini diduga menganiaya korban hingga tewas menggunakan balok kayu yang dihantamkan ke wajah korban secara bertubi-tubi.

“Korban dipukul menggunakan balok kayu, dan beberapa penganiayaan lain, sehingga korban meninggal dunia. Hasil dari visum juga kemarin bagian wajah itu hancur, juga di beberapa bagian badan juga luka-luka,” ungkap dia.

Berdasarkan informasi, peristiwa itu bermula kala korban yang dalam pengaruh minuman keras (Miras) terlibat cekcok dengan ayah kandungnya RA (50).

Disaat itu, pelaku mencoba melerai hingga korban tidak terima hingga malah memukul pelaku dan mencekiknya. Pelaku yang tidak terima akhirnya memukul balik korban.

“Jadi korban pada saat itu sedang bersiteru dengan orang tuanya lalu ada menantu dari orang tuanya membantu (melerai). Pelaku dipukul sama korban. Nah, ketika dipukul sama korban, lalu pelaku memukul balik dengan balok dibantu dengan beberapa itu,” ucap Arya.

Atas perbuatannya pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 338 KUHP, pasal 170 KUHP, dan pasal 351 ayat 3 tentang pembunuhan serta penganiayaan secara bersama-sama hingga menyebabkan kematian.

READ  Artis SAW Diamankan Usai Belanja Pakai Uang Palsu di Mall

Sebelumnya, seorang pemuda berinisial AH (25) ditemukan tewas dengan sejumlah luka di wajahnya dan tergeletak di pinggiran jalan.

Peristiwa itu terjadi di bilangan Jalan Andi Tonton V, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (24/4/2025) dini hari.

Berdasarkan gambar-gambar yang dilihat, nampak pemuda itu mengenakan kaus berwarna abu-abu dan celana pendek berwarna biru.

Tubuhnya terkapar di pinggiran jalan dengan wajah berlumuran darah diduga akibat dianiaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *