MAKASSAR, UPDATENEWS– Rektor Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar, Prof. Dr. A. Melantik Rompegading, S. H., M.H., menyambut kedatangan dua guru besar reviewer ekstrenal penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pada penyelenggaraan monitoring dan evaluasi (Monev) Laporan Kemajuan Program Penelitian dan PKM dana hibah tahun anggaran 2025, Sabtu 11 Oktober 2025.
Keduanya adalahProf. Ariana Toding, P,h.D sebagai asesor untuk program penelitian dan Prof. Dr. Iradhatullah Rahim, S. P., M.P sebagai asesor untuk program PKM.
Prof. Dr. A. Melantik Rompegading, S. H., M.H., mengaku sebuah kebanggaan beberapa dosen di Universitas Sawerigading bisa lolos sebagai penerima dana hibah penelitian dan PKM Kemenristekdikti, sehingga pada Monev laporan kemajuan kali ini bisa mengundang dua guru besar perempuan yang memiliki kredibilitas yang baik.

“Kami berterima kasih karena kedua Prof dalam hal ini asesor penelitian dan PKM Monev laporan kemajuan bisa menyempatkan waktu dan berkenan menerima undangan kami,”kata Prof Melantik.
Ketua LPPM Unsa Makassar, Dr. Ahmad Syaekhu, S.Sos., M.Pd., M.Si., mengungkapkan monev ini dimaksudkan untuk memastikan kualitas pelaksanaan program penelitian dan PKM terealisasi dengan baik. ” Ini sebagai bentuk keseriusan dalam menjadikan setiap aktivitas penelitian dan PKM sebagai kontribusi nyata kampus kepada masyarakat, “katanya.
Kolaborasi lintas kampus lanjut Dr. Ahmad sesuai dengan amanah dan mandat Rektor Unsa Makassar, Prof. Dr. A. Melantik Rompegading, S. H., M.H., untuk senantiasa membuka ruang pertukaran gagasan dalam mengembangkan model penelitian dan PKM yang adaptif dan inovatif.
“Pencapaian tahun ini menjadi model penting untuk terus memperkuat penelitian dan PKM kedepan, ” katanya.












