Ruang Kelas SMP PGRI Marinding Dikunci OTK, Kadisdik Tator: Kita Cari Pelakunya

TATOR, UPDATENEWS – Soal dua ruang kelas SMP PGRI Marinding, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja yang dikunci oleh orang tak dikenal (OTK) Dinas Pendidikan (Disdik) Tator menyayangkan insiden tersebut. Disdik akan mengusut dan mencari pelakunya.

“Setelah kami mendapat berita bahwa SMP PGRI Marinding itu di Gembok sampai hari ini, tentunya langkah-langkah yang diambil Dinas Pendidikan kita akan mencari solusi bagaimana caranya anak-anak bisa kembali belajar dengan baik, belajar dengan tenang,” kata Andarias Lebang Kadisdik Tator saat diwawancarai awak media di Kantor Dinas Pendidikan Tator, Kamis (10/07/2025).

Kepada awak media Andarias mengungkapkan rasa keprihatinan dan menyayangkan tindakan OTK yang menutup ruang kelas SMP PGRI Marinding.

“Sebenarnya kita sangat prihatin, sangat disayangkan kalau ada oknum-oknum yang mengembok sekolah, seharusnya kita mendukung pendidikan di Kabupaten Tana Toraja termasuk mendukung proses belajar mengajar kenapa terjadi seperti itu di gembok,” kata Andarias.

Diungkapkan Andarias jika pemerintah Kabupaten Tana Toraja akan mencari tahu OTK yang melakukan tindakan tersebut.

“Tentunya kita akan mencari tahu siapa yang mengembok, sampai sekarang kami belum tahu pelakunya tapi kami Disdik akan mencari tahu siapa yang mengembok itu dan apa motifnya sehingga mengembok sekolah itu,” tegas Andarias.

Dijelaskan Andarias jika Disdik Tator akan mengambil langkah hukum jika SMP PGRI Marinding masih diobok-obok.

“Langkah-langkah selanjutnya tentunya saya juga Kepala Disdik dan Ketua PGRI Tana Toraja akan mengambil langkah-langkah kalau memang pihak sekolah itu tetap di obok-obok seperti itu,” ucap Andarias.

“Kami akan mengambil langkah hukum dan tentunya semua pihak akan mendukung kami karena ini kepentingan umum, kasian anak-anak kita yang tidak tahu apa-apa sementara proses belajarnya itu di ganggu ini yang sangat memprihatinkan,” sambung Andarias.

READ  Fasilitas SMP PGRI Marinding Tator Dirusak, Yayasan Tempuh Jalur Hukum

“Semua PGRI Kabupaten Tana Toraja siap untuk mengusut, sangat sedih melihat anak-anak kita seperti itu belajar di luar disebabkan oleh oknum-oknum,” tutup Andarias.

 

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *