MAKASSAR, UPDATENEWS- Universitas Sawerigading Makassar kembali melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri dalam hal ini universitas Excelsia (Australia), guna meningkatkan standar pendidikan.
Kerjasama kedua indtitusi ini tertuang di dalam nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani bersama pada 19 Agustus di Australia yang diteken langsung oleh Rektor Unsa Makassar, Prof. Dr. A. Melantik Rompegading, S.H., M.H., sementara dari pihak Excelsia University diwakili oleh Chief Global Engagment and Partnerships, Bobby Abraham.
Rektor Unsa Makassar, Prof. Dr. A. Melantik Rompegading, S.H., M.H., mengatakan bahwa kerjasama ini dalam rangka memastikan bahwa kegiatan peninjauan dan peningkatan mencakup referensi eksternal berkala mengenai keberhasilan kelompok mahasiswa terhadap program studi yang sebanding, dilakukan oleh Unsa Makassar.
Adapun prinsi-prinsip yang disepakati dalam penandatanganan MoU yakni kedua belah pihak disebutkan Prof. Melantik yakni keduanya menyepakati untuk saling menghormati, integritas, kemauan untuk berbagi dan belajar satu sama lain dan komitmen bersama terhadap hasil berkualitas dan pendidikan tinggi.
“Maksud dari nota kesepahaman ini adalah untuk menetapkan suatu kerangka kerja sama antara pihak di bidang pendidikan transnasional dengan tujuan menyelenggarakan progam-program akademik bagi mahasiswa yang berada di Indonesia dengan tetap mempertahankan standar-standar akadmeik internasional,”papar Prof Melantik.
Komitmen untuk pengembangan dan penyampaian program akademik gabungan, ganda atau tervalidasi disepakati bersama oleh kedua belah pihak.
Poin yang disepakati lainnya adalah, pembentuk perjanjian warlaba atau kantor cabang, pengaturan artikulasi dan perjanjian transfer kredit, pertukaran dosen dan mahasiswa, inisiatif penelitian bersama dan kolaborasi ilmiah, pengembangan kolaboratif kurikulum, silabus dan sumber belajar, penggunaan bersama sistem manajemen pembelajaran (LMS) dan teknologi pengajaran.
“Harapannya poin-poin ini bisa berjalan dan membawa pengaruh baik untuk pengembangan kedua perguruan tinggi.”katanya.